Sekilas Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat

Artikel & Berita

Berita Desa

MENGENAL PERBEDAAN PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DALAM PEMERINTAHAN DESA

Mengenal Perbedaan Antara Pembinaan dan Pemberdayaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, konsep pembinaan dan pemberdayaan menjadi dua pilar penting yang mendasari berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa. Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, metode, serta dampak yang dihasilkan. Memahami perbedaan ini sangat penting agar pelaksanaan program desa dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pembinaan: Fokus pada Pengawasan dan Pengarahan

Pembinaan adalah suatu proses yang dilakukan oleh pemerintah desa atau pihak yang berwenang untuk memberikan arahan, bimbingan, serta pengawasan kepada masyarakat atau lembaga di tingkat desa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua aktivitas di desa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi aparatur desa dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Pembinaan lebih bersifat top-down, di mana inisiatif dan arahan datang dari pemerintah atau pihak yang lebih tinggi untuk diterapkan di tingkat desa. Bentuk pembinaan dapat berupa pelatihan, sosialisasi peraturan, pendampingan teknis, hingga supervisi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan. Pembinaan juga berfungsi untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dilaksanakan di desa sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat atau daerah.

Contoh dari pembinaan di tingkat desa adalah pelatihan pengelolaan keuangan desa bagi perangkat desa, yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan dana desa.

Pemberdayaan: Mengutamakan Kemandirian dan Partisipasi Masyarakat

Di sisi lain, pemberdayaan adalah upaya yang lebih berfokus pada peningkatan kapasitas dan potensi masyarakat desa agar mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan desa dan mengambil keputusan secara mandiri. Pemberdayaan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, serta mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pendekatan pemberdayaan lebih bersifat bottom-up, di mana inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam pelaksanaan program. Pemberdayaan dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti pembentukan kelompok usaha bersama, pengembangan keterampilan melalui pelatihan-pelatihan, serta fasilitasi akses terhadap sumber daya ekonomi dan informasi.

Sebagai contoh, program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan produk lokal seperti kerajinan tangan atau produk pertanian organik, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperkuat ekonomi desa.

Perbedaan Utama dan Implementasinya di Desa

Perbedaan mendasar antara pembinaan dan pemberdayaan terletak pada pendekatan dan tujuan akhir dari setiap program. Pembinaan lebih berfokus pada penguatan struktur pemerintahan desa dan memastikan kepatuhan terhadap aturan, sedangkan pemberdayaan bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat dan mendorong kemandirian.

Dalam implementasinya, kedua konsep ini sebaiknya berjalan beriringan. Pembinaan yang efektif dapat menciptakan aparatur desa yang kompeten dan taat aturan, sementara pemberdayaan yang berhasil dapat melahirkan masyarakat yang partisipatif dan mandiri. Keduanya saling melengkapi dalam mencapai tujuan akhir yaitu kesejahteraan masyarakat desa dan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Pemahaman yang tepat tentang perbedaan antara pembinaan dan pemberdayaan sangat penting bagi aparatur desa dan masyarakat dalam melaksanakan program-program pembangunan di desa. Dengan memadukan kedua pendekatan ini, pemerintah desa dapat menciptakan tata kelola yang baik serta mendorong masyarakat untuk menjadi subjek aktif dalam pembangunan desa mereka sendiri. Hasilnya adalah desa yang tidak hanya taat aturan, tetapi juga mandiri dan sejahtera.

 
 
4o

Beri Komentar

Komentar Facebook

layananmandiri

Hubungi Aparatur Desa
Untuk mendapatkan PIN

Statistik Penduduk

Desa Mekar Sekuntum

1208 LAKI-LAKI

1043 PEREMPUAN

Total

2251

Orang/Jiwa

Pendidikan

Wilayah

Agama

Usia/Umur

Pemilih

Perkawinan

Pekerjaan

Menu Kategori
Arsip Artikel
Agenda
Sinergi Program
Komentar
Media Sosial
Statistik Pengunjung

Mohon maaf, untuk sementara belum ada komentar yang dapat ditampilkan...

Mohon maaf, untuk sementara belum ada komentar yang dapat ditampilkan...

MEDIA SOSIAL
Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas - Kalimantan Barat

Hari ini:25
Kemarin:297
Total:23.776
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.231
Browser:Mozilla 5.0
Peta Lokasi Kantor
Peta Wilayah Desa

Transparansi APBD Desa

APBDes 2024 Pelaksanaan

PENDAPATAN

Anggaran:Rp 1.113.165.000,00
Realisasi:Rp 1.113.165.000,00
0%

BELANJA

Anggaran:Rp 1.745.315.323,00
Realisasi:Rp 1.682.516.959,00
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Dana Desa

Anggaran:Rp 1.113.165.000,00
Realisasi:Rp 1.113.165.000,00
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

Anggaran:Rp 782.248.553,00
Realisasi:Rp 745.954.074,00
0%

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Anggaran:Rp 372.972.335,00
Realisasi:Rp 359.368.835,00
0%

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Anggaran:Rp 164.480.250,00
Realisasi:Rp 158.371.450,00
0%

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Anggaran:Rp 300.725.000,00
Realisasi:Rp 293.944.000,00
0%

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA

Anggaran:Rp 124.889.185,00
Realisasi:Rp 124.878.600,00
0%